Pengikut

Jumat, 23 November 2018

Mencari Pekerjaan


الْبَحْثُ عَنِ الْعَمَلِ

MENCARI PEKERJAAN


: لعل نتيجة المقابلة طيبة اليو.

الأب
Mudah-mudahan hasil wawancara bagus hari ini
Ayah
: قابلت مدير الشركة، ورأى شهاداتي، لكنني غير متفائل.

الابن
Saya telah menghadap Direktur Perusahaan, dan dia telah melihat ijazah-ijazahku, akan tetapi saya tidak optimis.
Anak
: ما سبب ذلك؟

الأب
Apa sebabnya demikian?

: الشركة تحتاج إلى عشرة مهندسين، وقدم للعمل مئة مهندس، معظمهم لهم خبرات طويلة.
الابن
Perusahaan membutuhkan sepuluh orang insinyur, dan telah melamar untuk kerja seratus orang insinyur, mayoritas mereka memiliki pengalaman yang lama.

: ستجد العمل المناسب، إن شاء الله.

الأب
Engkau akan menemukan pekerjaan yang cocok, insya Allah

: أنا آسف – يا أبي – لأنني درست الهندسة. لقد تخرجت في كلية الهندسة منذ سنتين، ولم أعمل حتى الآن.
 الابن
Sayang sekali, wahai ayah, karena saya telah belajar teknik, telah lulus dari Fakultas Teknik sejak dua tahun lalu, dan saya belum kerja sampai sekarang.

: ليست المشكلة في دراسة الهندسة، المشكلة في البطالة، التي تعم كل العالم، حيث يتخرج الطلاب في الجامعات والمعاهد المختلفة، ولا يجدون عملاً.
الأب
Masalahnya bukan pada kuliah teknik, masalahnya pada pengangguran yang merata di semua negara. Dimana para mahasiswa lulus dari universitas-universitas dan perguruan tinggi yang berbeda-beda, tetapi tidak menemukan pekerjaan.





: نريد مساعدة أهلنا، ونريد الزواج، لكننا لا نستطيع.

الابن
Kami ingin menolong keluarga kami, dan kami ingin menikah, akan tetapi kami tidak sanggup.

: تقول الحكومة: ستكون هناك فرص عمل كثيرة للشباب، هذا العام.

الأب
Pemerintah telah berkata: akan ada lowongan pekerjaan yang banyak untuk para pemuda, tahun ini

: سمعنا هذا الكلام كثيرًا. نحن نريد عملاً، لا كلامًا.

الابن
Kami telah mendengar ucapan ini banyak kali. Kami ingin pekerjaan bukan perkataan

: كن متفائلاً

الأب
Tetaplah optimis!

 




Ulangi kegiatan di atas hingga lancar lalu praktikkan bersama orang lain

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentarlah yang santun dan bijak